NAVIGASI

Jumat, 10 Mei 2019

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 9


GEGER !! PENGGELEMBUNGAN SEBANYAK 300 SUARA ditemukan di JOMBANG !!




GEGER !! SEMUA WARGA JABAR wajib Mengetahui HAL INI !!

TERBONGKAR !! SEMUA WARGA Jakarta TIMUR Harus Melihat FAKTA KECURANGAN KPU Yang Satu INI !!


TERBONGKAR !! 152 SUARA SAH GAIB ditemukan di Situng KPU Kota Banjar


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 8


KPU SEMAKIN TERSUDUT !! TERBONGKAR JUGA 4 Dari 7 TPS di LAPUNG Data nya SALAH SEMUA !!




KESALAHAN KPU Kali Ini Membuat Kecewa Warga Gorontalo SANGAT KECEWA !!

SEMAKIN JELAS !! Kesalahan KPU Berhasil MEMBUAT PENDUKUNG 01 TERDIAM !!



MAKIN TERUNGKAP !! Kecurangan KPU yg Satu ini Semakin MENJADI-JADI !!



LAGI-LAGI, KECURANGAN KPU di Kab. Gowa Sulawesi Selatan KEMBALI TERBONGKAR !!


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 7


STOP KPU !! KECURANGAN KPU Yang Satu Ini Membuat WARGA JABAR MARAH !!



TERUNGKAP KEMBALI !! Kejanggalan Situng KPU di Kel Rabasan - Jawa Timur



SANGAT MENGEJUTKAN !! Kesalahan KPU di Kab Sampang MULAI TERBONGKAR !!




ASTAGFIRULLAH !! Kesalahan KPU KEMBALI MENGGEMPARKAN Warga Tasikmalaya



SANGAT MENGEJUTKAN !! REAL COUNT KPU PRABOWO - SANDI UNGGUL 65%


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 6


MENGEJUTKAN !! PENGGELEMBUNGAN 80 SUARA untuk Kab. Tasikmalaya TERBONGKAR !!



INFO TERBARU !! DURIAN Yang NYASAR di Situng KPU Sudah diambil Oleh Pemiliknya !!

MENGEJUTKAN !! Situng KPU untuk Kab. Way Kanan - Lampung KEMBALI MERUGIKAN PASLON 02


DURIAN NYASAR DI SITUS KPU !! Semua WARGA BANDUNG - JAWA BARAT harus TAU !! FIX



WOW !! BANYAK NETIZEN HERAN setelah Melihat C1 di Situng KPU Kab Wonosobo


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 5


MENCENGANGKAN !! Kesalahan KPU untuk Kab. Marao Membuat NETIZEN SUPER HERAN !!



MENGEJUTKAN !! Hampir Semua Data Situng KPU Untuk Salah Satu TPS di Kudus SALAH INPUT



KETIKA MAKHLUK GAIB NGINPUT SITUNG !! Membuat Lembar C1 Untuk Jayapura - Papua Jadi KOSONG !!



KETAHUAN JUGA AKHIRNYA !! Kesalahan Input Data KPU untuk Kota Bogor Jawa Barat

SEPERTINYA KPU HARUS ISTIRAHAT SEJENAK !! KPU Kembali Salah Input Untuk Kab. Maros Sulawesi Selatan


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 4


TERUNGKAP SUDAH !! Kesalahan KPU Untuk Kab. Batang Membuat Netizen TERCENGANG | 28-4-2019



MARI BONGKAR KESALAHAN KPU !! Segera Gabung Menjadi Relawan Jurdil Pemilu 2019



TERBONGKAR LAGI !! Kejanggalan Kembali Terjadi Untuk Kec Pinangraya Kel Sumber Mulya | 28-4-2019



SEMUA WAJIB TAU !! KPU Kembali BERULAH di Kecamatan Bangkinang- Riau



TERBONGKAR SUDAH !! Kecurangan KPU Untuk Kec. Nanggalo - Sumatra Barat KEMBALI Merugikan Paslon 02


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 3


AKHIRNYA TERBONGKAR JUGA !! Kesalahan KPU Untuk Kab. Banjarnegara, Sabtu 27 APril 2019


UNGKAP FAKTA !! KESALAHAN KPU Untuk Kec. Bangsri Kab. Bangsri TERBONGKAR !! Sabtu 27 April 2019



INI KESALAHAN atau KECURANGAN ?? Hampir Seluruh TPS di Kelurahan Bantul Tidak Ada Pindai C1



KESALAHAN FATAL KPU di Kab Tangerang Merugikan Pasangan 02 Akhirnya TERBONGKAR !! Minggu, 28-4-2019



TERLALU FATAL !! Kesalahan Fatal KPU untuk Provinsi Bali TERBONGKAR | 28-04-2019


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 2


INI BUKAN HOAX !! Lagi-Lagi Kesalahan Upload C1 untuk DKI Jakarta, Kamis 25 April 2019



ADA YANG JANGGAL !! Kejanggalan Tanda Tangan Saksi di C1 Plano Kab. Sampang, Kamis 25 April 2019



SEMUA HARUS LIHAT !! Kejanggalan dalam C1 Kelurahan Banjar Talela - Camplong, Kamis 25 April 2019



LAGI & LAGI !! Kelalain KPU Untuk Provinsi Bali Merugikan Pasangan 01 dan 02 | JUmat 26 April 2019



SANGAT MENGECEWAKAN !! KPU Salah Input DATA Untuk Prov. Bali Kec. Tabanan, Jumat 27 April 2019


Read More

Kumpulan video bukti kecurangan KPU di PILPRES 2019 part 1


TERJADI LAGI !! Kelalaian KPU di Jakarta - Cilincing 2019 Selasa, 23 April 2019


MENGECEWAKAN !! Lagi-Lagi Kesalahan Petugas KPU Untuk Provinsi Riau | Rabu, 24 April 2019



SEMUA RAKYAT Harus TAU !! Kesalahan KPU Untuk Provinsi Jawa Timur TERBONGKAR !! Rabu, 24 April 2019




ADA YANG JANGGAL !! Hasil Hitung Suara KPU Untuk Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 24 April 2019




SANGAT FATAL SEKALI !! Kali ini KPU salah upload C1 untuk Kota Semarang, Rabu 24 April 2019


Read More

Rabu, 08 Mei 2019

KPU Input Kemenangan Jokowi di Sukabumi Tanpa Lampiran C1



Jakarta, CNN Indonesia -- Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan input data perolehan suara Pilpres 2019 tanpa disertai bukti lampiran form C1. 

CNNIndonesia.com mengakses laman situng KPU melalui kpu.go.id, pukul 11.20 WIB, Selasa (30/4). Di TPS 17, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Jokowi-Ma'ruf meraih 161 suara. Perolehan paslon 01 itu mengungguli paslon 02 yang meraih 42 suara.

Namun diketahui input data tersebut tak disertai lampiran form C1 yang wajib diunggah sebagai bukti hasil input data. 


Selain tanpa lampiran data, ada satu fakta bahwa kemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di TPS 17 tersebut kontras dengan hasil-hasil Pilpres di 17 TPS lainnya di Kelurahan Situmekar. Di 17 TPS lainnya, semua kemenangan milik pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

KPU Input Kemenangan Jokowi di Sukabumi Tanpa Lampiran C1Foto: Dok. KPU



Misalnya di TPS 18, Prabowo-Sandi unggul dengan perolehan 101 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf meraih 77 suara. Sama halnya dengan hasil situng di TPS 16 di kelurahan yang sama. Paslon 02 unggul 137 suara berbanding 93 suara untuk Jokowi-Ma'ruf. Seluruh kemenangan Prabowo-Sandiaga di 17 TPS lainnya lengkap dengan hasil pemindaian form C1.


KPU Input Kemenangan Jokowi di Sukabumi Tanpa Lampiran C1Kemenangan Jokowi di TPS 17 Situmekar tak disertai lampiran pindai C1. (Dok. KPU)

CNNIndonesia.com sudah menghubungi pihak Kelurahan Situmekar untuk meminta konfirmasi guna pencocokan data yang diinput KPU. Namun demikian, pejabat kelurahan yang enggan menyebutkan identitasnya mengaku pihak kelurahan tidak memiliki informasi hasil pemungutan dari seluruh 18 TPS. Mereka meminta untuk langsung mengonfirmasi petugas di lapangan.

Seperti diketahui, aturan pelampiran form C1 sudah diatur melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Dalam Pemilihan Umum yang kemudian diubah dan ditambah sebagian isinya melalui penerbitan PKPU Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 3 Tahun 2019. Pelampiran form C1 sudah tegas diamanatkan dalam ayat 9 (sembilan) dan 10 (sepuluh) PKPU nomor 3 Tahun 2019.


Ayat 9 berbunyi:
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib memindai (scan) salinan formulir Model C-KPU, Model C1-PPWP, Model C1-DPR, Model C1-DPD, Model C1-DPRD Provinsi, dan Model C1-DPRD Kab/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dimulai sejak hari dan tanggal Pemungutan Suara.

Ayat 10 berbunyi:
KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib mengirimkan hasil pindai (scan) sebagaimana dimaksud pada ayat (9) kepada KPU melalui Situng untuk diumumkan di laman KPU.
(ain/gil)

SUMBER
Read More

Selasa, 07 Mei 2019

MENYAKSIKAN DETIK-DETIK BERAKHIRNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA



By.Bambang Tri Muljanto,
Mantan Dir. KITSDA: Direktorat Jenderal Pajak:

"Saya mengamati dengan kagum sebuah perusahaan PMA dari RRC yang menginvestasikan puluhan triliun rupiah uangnya di suatu wilayah masih perawan (baca: tanpa infrastruktur) di “pinggang” pulau Sulawesi.

Perusahaan ini membangun infrastruktur sendiri mulai dari dermaga, jalan, tanur-tanur peleburan, power plants, area penimbunan bahan baku dan barang hasil produksi, instalasi pengolahan air bersih dan ekstraksi oksigen dari air laut, asrama pegawai, rumah sakit dan infrastruktur lainnya, yang diperlukan untuk melakukan kegiatan usaha peleburan bijih nikel yang ditambang dari ratusan ribu hektar areal penambangan yg mereka kuasai.

I also admire more than 5000 employees, both blue and white collars, who diligently and productively (just not to say militantly) work for the company in the middle of nowhere. Most of them, more than 95 percent, are Republic of China Nationals. Only a small number of employees are Indonesians.

Setelah mengagumi kehebatan semangat para pencari uang itu, saya lalu bertanya pada diri sendiri: “Apa ya kira kira yang didapat oleh rakyat Indonesia, pemilik asli dari sumberdaya alam Indonesia, dari kegiatan PMA itu?”

– Apakah lapangan pekerjaan (biasanya perusahaan PMA dari Jepang, Eropah dan Amerika menawarkan banyak lapangan kerja kepada buruh Indonesia yang relatif murah)? Jawabnya: Jelas Tidak, karena 95 persen lebih pegawai perusahaan itu DIDATANGKAN dari China.

– Pajak, kah yang diperoleh? Yuk kita lihat sama sama:
1. Corporate Income Tax?… kayaknya sangat kecil atau nihil, atau malahan lebih bayar; kenapa? karena perusahaan mendapat berbagai fasilitas kemudahan penanaman modal termasuk investment allowance dan pembebasan pajak-pajak atas impor, sementara itu Credit Withholding taxes justru refundable.

2. Payroll Taxes?… enggak juga, karena warga RRC yang bekerja di perusahaan itu digaji sebesar PTKP Indonesia dalam bentuk biaya hidup dan akomodasi yang disediakan oleh perusahaan plus sedikit uang saku, sedangkan hak gaji yang lebih besar dibayarkan kepada keluarganya di RRC (DJP tidak bisa mengakses data ini).

3. VAT?… enggak lah ya, perusahaan ini justru kerjaannya minta restitusi PPN karena semua produksinya diekspor ke RRC.

4. PBB?… mungkin ini satu satunya pajak yang mereka bayar, lalu berapa besarnya?

– Royalty yang dibayarkan kepada pemerintah atas hak penambangan?… saya rasa ini juga dibayar oleh PMA ini; tapi berapa besarnya?… Nobody knows, karena semua informasi tentang volume kegiatan penambangan, smelting dan ekspor nikel yang tahu hanya perusahaan PMA itu sendiri.

Pihak pemerintah Indonesia sepenglihatan saya, tidak “hadir” di lokasi untuk mengawasi semua kegiatan pada setiap saat, sehingga tidak bakal tahu berapa sesungguhnya kekayaan Indonesia yang telah dikeruk.
Ibaratnya, kalau perusahaan PMA itu membeli nikel dari pemerintah Indonesia, perusahaan itu dipersilakan mengambil sendiri dan membayar sesuai yang dia mau; enak betul, ya…

– Payment in any other forms?… could be, but only God knows…
– Multiplier Effect?… mungkin ada pasti tidak besar; semua bahan untuk membangun infrastruktur dan operasional perusahaan, sejauh dimungkinkan, menggunakan produk dan teknologi China dan jasa subkontraktor juga didatangkan dari negeri yang sama. Jadi kalaupun ada multiplier effect, akan lebih banyak terjadi di China, bukan di Indonesia.

Walhasil kekaguman saya disaat mengamati kehebatan warga RRC dalam kasus di atas, tiba tiba berubah menjadi kedongkolan luarbiasa, yaitu ketika saya melihat dari sisi Indonesia sebagai pemilik sumberdaya alam. “Kebaikan hati” pemerintah yang menyambut investor dengan karpet merah, untuk mengeruk SDA milik kita Bangsa Indonesia for only little compensation itu telah membuat saya marah.!!!

SADARKAH KITA?

1. Awalnya *Kerjasama usaha*…(done).

2. Masuk tenaga kerja china sebanyak banyaknya di PT PMA…(done).

3. Lalu bikin “Keamanan” sendiri..pribumi sulit masuk. (done).

4. Bikin Daerah/ kavlingTerbatas sendiri…pribumi sulit kontrol (done).

5. Lalu boleh mendirikan Ormas asing, bikin pasukkan/ Satgas sendiri… (on progress).

6. Lalu Asing boleh beli Property n Tanah sendiri… lalu dpt ktp dan hak ikut pemilu (done).

7. Selanjutnya lagi digodok boleh Dwi kewarganegaraan negaraan… (on progress).

8. Acuan mata Uang di alihkan ke mata uang china. (on progress).

9. Dan terus bikin Partai sendiri… (on progress).

10. Next ikut Pemilu, dibanjiri uang. Menang! (on progress).

11. Presiden Asing… (on progress)

12. Awal “Penjajahan” dimulai. UUD banyak dirubah. Karena kekuasaan mutlak ada di Presiden…(on progress).

13. Peperangan dan perpecahan akhirnya menjadi reality… (target).

14. End of Republic…(End).

15. AKHIR ZAMAN (mutlak)

Pejabat sibuk memperkaya diri....wakil kt di DPR juga ga keliatan gaungnya...

Generasi muda hanya sibuk dg gadgetnya... sibuk mengagumi boy band korea.. nongkrong ngopi2.. ga mau mereka fikirkan negara ini ke depan

Ini fakta didepan mata.. bukan hoax.. saksi dan bukti sdh banyak..

Semoga ini jadi peringatan kita bagaimana kita mengambil sikap tahun 2019....
Read More

Sabtu, 04 Mei 2019

OBOR..!! Big proyek cina di Indonesia, benarkah menguntungkan ?


Video penjelasannya



Pada tahun 2013, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengumumkan gagasan One Belt One Road (OBOR) yang merupakan inisiasi strategi geopolitik Tiongkok dengan pemanfaatan jalur transportasi dunia sebagai jalur perdagangan yang tersebar di kawasan Eurasia. Visi dari OBOR itu sendiri ialah meningkatkan kesejahteraan dan perwujudan modernisasi Tiongkok di tahun 2020 dengan meningkatkan intensitas perdagangan dengan penyediaan fasilitas infrastruktur, baik darat maupun laut, yang memadai diseluruh kawasan yang ditargetkan.

Bagaimana dan mengapa Indonesia bergabung dengan OBOR?
Dalam Konferensi tingkat Tinggi (KTT) OBOR Pada 14-15 Mei 2017 di Beijing, Tiongkok. Terdapat sebuah pertemuan antara 29 Kepala negara dan 50 Delegasi dari negara anggota OBOR dan 50 Delegasi. Pertemuan tersebut membahas kerjasama ekonomi dan pengembangan proyek Infrastruktur.

Dalam suatu kesempatan Presiden Rupublik Indonesia Ir. Joko Widodo mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara Poros Maritim dunia dimana Indonesia memiliki Potensi konektifitas antara pulau, pengembangan Industri perkapalan dan kekayaan sumber daya alam ikan. Kemudian Indonesia melihat bahwa koneksitas yang dimiliki oleh OBOR dapat mempengaruhi kegiatan dan perkembangan ekonomi maritim.

Selain itu terdapat alasan bahwa Indonesia terletak di wilayah sangat stratefis diamana Indonesia Terletak di Persimpangan antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia sehingga dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan zona ekonomi maritim terbesar di dunia. Indonesia masih belum bisa  menanggulangi potensi ekonomi maritim, oleh sebab itu Indonesia melihat OBOR sebagai salahsatu kerjasama yang sangat menguntungkan Indonesia. Indonesia melihat OBOR dapat membuat sarana antara wilayah yang belum terkoneksi dengan membangun infrastruktur yang memadai yang dibangun oleh OBOR.

Pada dasarnya OBOR ditujukan untuk membangun sarana-sarana infrastruktur darat dan laut disepanjang jalurnya. OBOR akan membuka enam corridor ekonomi baru bagi Tiongkok. Dengan adanya sistem kebijakan One Belt One Road (OBOR) ini memberikan beberapa manfaat bagi Indonesia.

Manfaat yang dapat diambil Indonesia dari adanya sistem OBOR adalah sebagai pengembangan industri dan investasi asing, serta pembangunan infrastruktur. Dalam mewujudkan ekonomi global  di posisi yang lebih kuat lagi, memprioritaskan pengembangan industri sekunder oleh pemerintah Indonesia lebih diperlukan  dibanding dalam pengembangan industri teknologi tinggi.
Menghidupkan kembali industri sekunder yang padat tenaga kerja akan meningkatkan kinerja ekspor Indonesia, mengurangi perlambatan ekonomi, dan masalah ketenagakerjaan di Indonesia.

Sehubungan dengan ini, Tiongkok memberikan peluang untuk menghidupkan kembali industri manufaktur padat karya (industri sekunder) melalui Foreign Direct Investment (FDI) dan transfer keterampilan di berbagai industri seperti pertanian, elektronik, mesin dan transportasi termasuk kapal laut.
Read More

Bagikan

Translate